Rinjani Altitude Run 21k 2014



Bulan Agustus 2014 lalu saya nekat ikut lomba lari trailrun yang diselenggarakan oleh Trial Runners Indonesia, yaitu Rinjani Altitude Run (RAR). Menempuh jarak 21 km di gunung rinjani. saya beranikan diri untuk ikut RAR setelah tergoda ajakan teman-teman, tanpa persiapan, hanya  berbekal ikut Mesastila trial 42k yang bisa dibilang hanya untuk fun.

Niat awal ikut RAR sih jalan-jalan ke gunung rinjani karena memang saya belum pernah ke rinjani sebelumnya. Kalopun harus ke rinjani untuk hiking, maka saya harus mencari teman atau gabung bareng komunitas dan pasti memerlukan waktu berhari-hari dan itu tidak mungkin karena saya Senin-Jumat kerja. Jadi ikut RAR merupakan alasan saya untuk jalan-jalan ke gunung rinjani. hehhehehee...


Tidak hanya RAR tapi ada juga kategori MRU untuk pelari ultra beneran, hehehehe... Kalo RAR menempuh jarak  21k sedangkan MRU 56k. Saya berangkat bareng dengan teman-teman dari SEMARANG RUNNERS, ada mas idham, mas imam dan danang. Sedangkan jendri dan kudevi sudah berangkat sehari sebelumnya naik kereta. Kita berencana langsung ketemu di bandara Lombok, karena pesawat kita juga berbeda.
 
foto dulu sebelum kebrutalan dimulai








Jadi perjalanan kita kira-kira seperti ini. Smg – Sby naik mobil berangkat dari kantor Telkomsel Semarang menuju ke bandara Juanda Surabaya estimasi 6-7 jam. Sampai Juanda jam 4 pagi, langsung sholat subuh dan naik pesawat pertama jam 6.30 pagi. Dibandara saya berkenalan dengan mas bagus dan imam dari komunitas cruiser, mereka berdua adalah temen danang  yang ternyata 1 pesawat dengan saya. Sampai dipesawat saya juga bertemu dengan Mbak Fitri Ismiyati dan Pak Anom dari IR Surabaya. 

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 1 jam, kita sampai juga di bandara lombok. Suasana lomba sudah terasa disana karena kami banyak bertemu dengan rombongan yang akan ikut RAR atau MRU, saking hebohnya tidak lupa kita foto-foto dulu dan juga joget oplosan bareng-bareng (tapi boong, Hehhehee...) Kita udah pesen mobil jauh-jauh hari, jadi tinggal telp dan langsung dijemput. Abang yang jemput kita cukup ramah, khas orang Indonesia dan emang pantes jadi guide.


Setelah kira-kira 2 jam sampai juga kita di Taman nasional gunung rinjani, sholat jumat dulu dan langsung menuju ke sekretariat untuk pengambilan racepack. Seperti halnya event lari ultra yang lain, racepack collection adalah ajang bertemunya dengan pelari-pelari dari kota lain. Tidak lupa foto-foto dulu kita.^^ . Di rinjani kita menginap di salah satu rumah penduduk yang kebetulan juga seorang poter. Kita tidur dan makan disana dengan biaya hanya Rp. 50.000/hari termasuk makan 2x. Murah kaann.  


Akhirnya perlombaanpun dimulai, start jam 5 pagi WIT yang ternyata belum masuk waktu subuh, hadeehh...Terpaksa saya wudhu dulu dan sok cuek karena jangan sampe batal karena salaman sama cewek, hehhehehee...kira-kira saya lari 1 km sampai terdengar adzan baru saya sholat subuh di jalan. Tentu saja resikonya tertinggal dari pelari-pelari yang lain. Diperjalanan saya bertemu dengan Novita (IR Jogja) dan mbak Pepy (pertamina Jkt). Selama lomba saya hanya jalan sambil ngobrol sama mereka berdua dan mas Idham. Makan cemilan sambil sesekali foto-foto...hehehehe. 


posisi di WS-2. dari kiri : Novita, Pepy, saya, mas Idham

Setelah di PHP sama banyak orang (yg katanya 30 menit lagi sampai WS2, tp nyatanya gak sampe-sampe) jam 10 pagi akhirnya saya sampai juga di WS-2. Waktunya kita makan dan foto season. Seolah sedang piknik kita makan p*pmie sambil makan sosis S*Nice yang disediakan panitia, sambil melihat pemandangan, ngobrol dengan yang lain dan foto-foto. 


Setelah puas foto-foto saya putuskan untuk turun dengan lari (agak serius nih ceritanya) dengan harapan finish dibawah COT jam 12 siang. Saya lari kenceng meninggalkan yang lain, tapi sial buat saya. Tiba-tiba lutut bermasalah, nyeri dan sakit. Laripun jadi hal mustahil buat saya. Akhirnya saja jalan pelan dan sampai WS3. Di WS 3 saya ketemu sama orang bule yang merupakan peserta MRU 56k. Gilaa...udah mau finish aja !!. pas saya tanya2 ternyata dia ada di nomer 2, lhaa trus yang nomer satu yang mana..?? perasaan tadi saya lewat rute ini gak di salip sama peserta MRU. Ternyata udah dari tadi cuyy pas saya lagi sibuk foto-foto di WS2. Hahahhahaa....


Sekitar jam 1 siang, dengan kaki terpincang-pincang akhirnya saya finish juga...Alhamdulillah, selesai juga penyiksaan kali ini...hehehehehee. dari sini dapat pelajaran lagi, bawalah trekking pole. Karena meskipun kita ikut lomba lari tapi kenyataannya saat naik sudah pasti kita jalan, jadi sangat membantu saat kita membawa trekking pole.



walapun COT yang terpenting adalah semua finish dengan selamat

Sudah sampai lombok masak gak jalan-jalan...rugi dong. sebelum pulang jalan-jalan dulu kita, muter muter sampai puas. kebetulan pesawat kita jam 6 sore jadi masih banyak waktu buat jalan-jalan, huuhuuyyy....^_^

desa sasak, Lombok

pantai kuta, Lombok
bandara lombok praya
keindahan gunung rinjani dari atas pesawat.


Sekian cerita dari gunung rinjani. Tahun depan saya benar-benar ingin ikut yang kategori MRU, tentunya dengan persiapan yang lebih matang.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Semarang Hash House Harriers

Main sebentar di belakang rumah nenek