Main sebentar di belakang rumah nenek
A: "Minggu depan libur hari apa?"
B: "Senin Selasa kebetulan free"
A: "kalo gitu besok pagi jalan sehat yuk..."
B: "boleh. rencana mau jalan sehat dimana?"
A: "yang agak jauhan dikit..."
B: "Sindoro gimana?"
A: (agak mikir) "hhmm....oke "
B: "kalo gitu ntar malem berangkat yaa..."
kira-kira seperti itu lah percakapan di WA dengan Veri sebelum memutuskan untuk jalan sehat ke gunung sindoro. Spontan dan tanpa perencanaan. hahahaaaa....
Terinspirasi dari teman-teman Trailrunners Indonesia yang suka "main sebentar" kalo ke gunung alias tek-tok, saya pun juga tertarik untuk mencoba.
Cerita "main sebentar di belakang rumah nenek" kembali berlanjut. Setelah ungaran 2x (via mawar & via gedong songo), merbabu dan lawu, sekarang giliran sindoro.
Kenapa memutuskan untuk tek-tok? padahal kalo yang nama hiking ke gunung itu biasanya ingin lama, bahkan umumnya ngecamp supaya bisa puas menikmati suasana gunung. Tentu saja alasan utama karena terbatasnya waktu. Pekerja seperti saya tidak mungkin untuk libur berlama-lama hanya untuk pergi ke gunung sehingga sistem tek-tok menjadi pilihan. Alasan selanjutnya adalah ingin mengasah otot kaki dan otot jantung. Mengasah otot kaki dan jantung penting buat saya untuk persiapan event trailrun selanjutnya yang walaupun hanya sekedar penggembira biar gak kagok-kagok banget...heheheheee
Cerita tentang pendaki yang suka "main sebentar" sepertinya sudah mulai dikenal didunia per-gunung-an. Mungkin orang akan merasa aneh ketika melihat kami diatas gunung karena punya gaya yang berbeda dibanding pendaki pada umumnya.
Para pendaki yang suka "main sebentar" punya perlengkapan yang tidak sama dengan pendaki pada umumnya. Berikut beberapa perlengkapan yang mungkin terlihat asing bagi para pendaki pada umumnya.
- Tas Hydropack
Fungsinya untuk membawa perlengkapan. walaupun kapasitasnya kecil tapi sangat nyaman bila digunakan untuk bergerak cepat. Ada banyak rekomendasi merek, mulai dari merek yang premium seperti Salomon sampai yang biasa seperti Rei. kalo yang standart menurut saya ya merek eiger.
- Water Bladder
Fungsinya adalah untuk menampung air. kapasitasnya macam-macam, umumnya 1 - 2 liter.
- Sepatu Trailrun
Sepatu yang ringan tapi dengan sol yang kuat, sehingga nyaman digunakan saat bergerak cepat/berlari. Ada banyak rekomendasi sepatu trailrun dari yang mahal sampai yang murah (mmm....sepertinya untuk kelas yang paling murah pun juga sudah mahal jika dibandingkan dengan sepatu lari road biasa) Saya pribadi suka dengan merek New Balance terutama yang seri MT. Harganya masih masuk akal tapi kualitasnya lumayan. Terakhir saya update sepatu memakai merek Columbia.
- Jaket wind proof
Jaket windproof melindungi ketika ada angin kencang dan membuat badan hangat. Jika dilipat jaket ini bisa jadi sangat kecil sehingga ringkas untuk disimpan didalam tas.
- Jas Hujan sekali pakai
bahan dari plastik dan banyak dijual di toko, harganya berkisar 5000-10.000. bentuknya kecil sehingga mudah masuk tas seperti hydropack.
- Long sleeve Quick Dry atau sejenisnya
Kaos lengan panjang dari bahan yang mudah menyerap keringat. biasanya ketat dan digunakan seperti baju dalam. Ada beberapa rekomendasi merek, biasanya semua merek olahraga yang berhubungan dengan lari memproduksi. kebetulan saya beli yang tanpa merek, banyak dijual di toko olah raga, yang terpenting adalah fungsinya. fungsinya untuk memberikan rasa hangat dan cepat menyerap keringat sehingga badan cepat kering dari keringat.
- Compression untuk kaki dan paha
Fungsi compression adalah untuk mengurangi resiko cidera dan membantu mempercepat recovery.
Saya pakai punya eiger untuk kaki, sedang untuk paha saya pakai produk dari rider yang biasa digunakan untuk renang atau sepeda.
- Emergency Blanket
fungsinya sesuai namanya, selimut darurat. Jika dilipat bentuknya akan sangat kecil sehingga ringkas disimpan didalam tas seperti hydropack.
- Perlengkapan P3k
standar p3k, obat nyeri otot dan pain killer. Khusus untuk painkiller sebenarnya tidak disarankan karena efek jangka panjang jika dikonsumsi secara rutin dan terus menerus. Tapi untuk sesekali dan keadaan darurat boleh-boleh saja. Pain killer berfungsi untuk mengurangi rasa sakit atau nyeri.
- Jam GPS
Ada beberapa merk jam GPS yang cocok buat naik gunung, kebetulan saya pakai Garmin. Jam GPS ini membantu kita untuk mengetahui jarak yang sudah ditempuh, waktu yang ditempuh, kecepatan (dalam lari menggunakan Pace dengan satuan menit/km), kalori yang terpakai, HR atau detak jantung untuk mengetahui kondisi tubuh, ketinggian, suhu dll.
- Keperluan logistik
Seperti air mineral minimal 2 liter, garam secukupnya untuk mencegah kram, gula merah atau makanan/minuman yang mengandung gula sebagai sumber energi.
- ID card, uang secukupnya, dan HP kamera untuk foto pencitraan dan live report ke medsos😂
Udah ahh...kapan kapan di update lagi (kalo sempet)
B: "Senin Selasa kebetulan free"
A: "kalo gitu besok pagi jalan sehat yuk..."
B: "boleh. rencana mau jalan sehat dimana?"
A: "yang agak jauhan dikit..."
B: "Sindoro gimana?"
A: (agak mikir) "hhmm....oke "
B: "kalo gitu ntar malem berangkat yaa..."
kira-kira seperti itu lah percakapan di WA dengan Veri sebelum memutuskan untuk jalan sehat ke gunung sindoro. Spontan dan tanpa perencanaan. hahahaaaa....
Terinspirasi dari teman-teman Trailrunners Indonesia yang suka "main sebentar" kalo ke gunung alias tek-tok, saya pun juga tertarik untuk mencoba.
Cerita "main sebentar di belakang rumah nenek" kembali berlanjut. Setelah ungaran 2x (via mawar & via gedong songo), merbabu dan lawu, sekarang giliran sindoro.
Kenapa memutuskan untuk tek-tok? padahal kalo yang nama hiking ke gunung itu biasanya ingin lama, bahkan umumnya ngecamp supaya bisa puas menikmati suasana gunung. Tentu saja alasan utama karena terbatasnya waktu. Pekerja seperti saya tidak mungkin untuk libur berlama-lama hanya untuk pergi ke gunung sehingga sistem tek-tok menjadi pilihan. Alasan selanjutnya adalah ingin mengasah otot kaki dan otot jantung. Mengasah otot kaki dan jantung penting buat saya untuk persiapan event trailrun selanjutnya yang walaupun hanya sekedar penggembira biar gak kagok-kagok banget...heheheheee
Cerita tentang pendaki yang suka "main sebentar" sepertinya sudah mulai dikenal didunia per-gunung-an. Mungkin orang akan merasa aneh ketika melihat kami diatas gunung karena punya gaya yang berbeda dibanding pendaki pada umumnya.
Para pendaki yang suka "main sebentar" punya perlengkapan yang tidak sama dengan pendaki pada umumnya. Berikut beberapa perlengkapan yang mungkin terlihat asing bagi para pendaki pada umumnya.
- Tas Hydropack
Fungsinya untuk membawa perlengkapan. walaupun kapasitasnya kecil tapi sangat nyaman bila digunakan untuk bergerak cepat. Ada banyak rekomendasi merek, mulai dari merek yang premium seperti Salomon sampai yang biasa seperti Rei. kalo yang standart menurut saya ya merek eiger.
![]() |
- Water Bladder
Fungsinya adalah untuk menampung air. kapasitasnya macam-macam, umumnya 1 - 2 liter.
- Sepatu Trailrun
Sepatu yang ringan tapi dengan sol yang kuat, sehingga nyaman digunakan saat bergerak cepat/berlari. Ada banyak rekomendasi sepatu trailrun dari yang mahal sampai yang murah (mmm....sepertinya untuk kelas yang paling murah pun juga sudah mahal jika dibandingkan dengan sepatu lari road biasa) Saya pribadi suka dengan merek New Balance terutama yang seri MT. Harganya masih masuk akal tapi kualitasnya lumayan. Terakhir saya update sepatu memakai merek Columbia.
- Jaket wind proof
Jaket windproof melindungi ketika ada angin kencang dan membuat badan hangat. Jika dilipat jaket ini bisa jadi sangat kecil sehingga ringkas untuk disimpan didalam tas.
- Jas Hujan sekali pakai
bahan dari plastik dan banyak dijual di toko, harganya berkisar 5000-10.000. bentuknya kecil sehingga mudah masuk tas seperti hydropack.
- Long sleeve Quick Dry atau sejenisnya
Kaos lengan panjang dari bahan yang mudah menyerap keringat. biasanya ketat dan digunakan seperti baju dalam. Ada beberapa rekomendasi merek, biasanya semua merek olahraga yang berhubungan dengan lari memproduksi. kebetulan saya beli yang tanpa merek, banyak dijual di toko olah raga, yang terpenting adalah fungsinya. fungsinya untuk memberikan rasa hangat dan cepat menyerap keringat sehingga badan cepat kering dari keringat.
- Compression untuk kaki dan paha
Fungsi compression adalah untuk mengurangi resiko cidera dan membantu mempercepat recovery.
Saya pakai punya eiger untuk kaki, sedang untuk paha saya pakai produk dari rider yang biasa digunakan untuk renang atau sepeda.
- Emergency Blanket
fungsinya sesuai namanya, selimut darurat. Jika dilipat bentuknya akan sangat kecil sehingga ringkas disimpan didalam tas seperti hydropack.
- Perlengkapan P3k
standar p3k, obat nyeri otot dan pain killer. Khusus untuk painkiller sebenarnya tidak disarankan karena efek jangka panjang jika dikonsumsi secara rutin dan terus menerus. Tapi untuk sesekali dan keadaan darurat boleh-boleh saja. Pain killer berfungsi untuk mengurangi rasa sakit atau nyeri.
- Jam GPS
Ada beberapa merk jam GPS yang cocok buat naik gunung, kebetulan saya pakai Garmin. Jam GPS ini membantu kita untuk mengetahui jarak yang sudah ditempuh, waktu yang ditempuh, kecepatan (dalam lari menggunakan Pace dengan satuan menit/km), kalori yang terpakai, HR atau detak jantung untuk mengetahui kondisi tubuh, ketinggian, suhu dll.
- Keperluan logistik
Seperti air mineral minimal 2 liter, garam secukupnya untuk mencegah kram, gula merah atau makanan/minuman yang mengandung gula sebagai sumber energi.
- ID card, uang secukupnya, dan HP kamera untuk foto pencitraan dan live report ke medsos😂
Udah ahh...kapan kapan di update lagi (kalo sempet)
Komentar
Posting Komentar