MesaStila Challenge 2013


Ini merupakan cerita saya pertama kali ikut trailrun dan akhirnya kecanduan pada lari di gunung atau alam bebas. Sebenarnya cerita ini sudah saya tulis sejak 1tahun yang lalu sekitar Agustus 2013, tapi karena pengen punya bahan nostalgia ketika besok saya tua (sebenernya sekarang udah tua juga sih, hehhee...)  jadi saya pindahin tulisan ini dimari.  

Event lari pertama saya adalah MesaStila Challenge 2013. Berawal ketika saya bergabung dengan komunitas lari SEMARANG RUNNERS sekitar bulan Agustus 2013,  saya kenal dengan banyak teman seperlarian yang akhirnya berhasil membujuk saya untuk mengikuti MesaStila Challenge. Di MesaStila Challenge 2013 tersedia 2 kategori lomba, 13k dan 21k. Karena newbie saya ambil kategori 13k. Hal yang nekat untuk pelari newbie seperti saya, karena ternyata MesaStila Challenge ini anti mainstream....berbeda banget dengan lomba lari yang biasanya. Lomba lari di lintasan kereta api dan diakhiri dengan perkebunan kopi..!! Jalan yang bakal ditempuh juga gak datar tapi naik turun. Start dari stasiun bedono ambarawa dan finish di Mesastila. Baru kali ini saya tau kalau ada lomba lari di lintasan rel kereta api dengan konsep mengejar kereta api. Weleehh...weleehh...neko-neko ya.

race course 21k & 13k

Sampai juga kita pada hari H, tapi H-1 kita udah berangkat untuk technical meeting dan pengambilan racepack. Berangkatlah kita bareng-bareng naik mobil Xenia unyu-unyu :p. Ada saya, mas Idham, mas Imam, mas Dwi cahyo, Fiker, Bram, Ojan, Jendri dan Kudevi. MesaStila Hotel terletak didesa Losari Kabupaten Magelang Jawa Tengah. Tempatnya ajib bgt. Begitu masuk kawasan hotel kita langsung disuguhi kebun kopi dengan suara serangga khas ala hutan pedalaman. Dan ketika masuk lobi hotel kita langsung bisa melihat pemandangan 3 gunung sekaligus : Gilipetung, Telomoyo dan Merbabu. MesaStila ini ternyata hotel bintang 5 lho dengan rate paling murah USD 300.  Glek !!

MesaStilla Challenge 2013



Pengambilan racepack dilakukan dengan rapi dan tertib, technical meeting juga sangat jelas. Didunia trailrun racepack collection ini merupakan ajang silaturahmi antar pelari. Kita bisa bertemu dengan pelari pelari dari berbagai kota, ada pelari beneran ada juga "pelari horee" seperti saya, hehehehe.....dan pastinya nambah friendlist di facebook dan phonebook :D

racepack collection

Kita menginap di salah satu rumah penduduk yang hanya berjarak 2km dari Mesastila, kira-kira gak nyampe 5 menit nyampe naik mobil. dan kita hanya bayar 300ribu untuk 8 orang sudah termasuk sarapan, disediakan juga cemilan dan teh kopi. can u imagine.. murah gile....!!

Hari H akhirnya datang juga, bangun subuh, mandi, sholat dan sarapan. Berangkatlah kita ke MesaStila untuk nebeng bus peserta menuju stasiun bedono. Saya sempat ngobrol sama bule dari amrik yang katanya baru pertama kali ikut Mesastila, tertarik karena kata temen dia ini lomba tidak seperti lomba lari biasa. Kita bakalan lari di lintasan rel kereta api dengan tingkat safety yang kurang plus jalan naik turun mirip bukit diperkebunan kopi. Aku kok jadi tambah deg-degan ya...

foto bareng Aki Niaki didepan lobi
bareng Pak Isa Ismail, GM Mesastila
Sampai juga kita di tempat start, tak lupa foto-foto dulu sebelum start dimulai. :) Disinilah saya berkenalan dengan Nik, peserta dari Malaysia dan Pak Hilmi yang jauh-jauh datang dari Makassar.  Saya juga baru tau yang namanya kang Hendra Wijaya, si ultraman pertama dari Indonesia. 

formasi lengkap :)
di stasiun bedono

Jam7 pagi start dimulai, saya masih santai dan gak ngebet pengen lari cepet karena emang niat dari awal cuma pengen ngerasain sensasi lari ngetrail. Sepanjang jalan sebenernya saya pengen foto-foto dulu karena pemandangannya asoy banget, tapi sayang gak ada orang yang pas buat dimintai tolong untuk ambil foto saya. (Next event harus bawa tongsis,hehehe...).

Selain menyajikan pemandangan yang ajib kita juga bakal dielu-elukan bak seorang artis, hehehehee...teriakan penyemangat dari penduduk sekitar bikin kita gak terasa capek dan bakal malu kalo sampe berhenti berlari. :) water stationnya juga berlimpah banget, hampir setiap 2 km kita bakalan bertemu waterstation. malah gak cuma itu aja, ada penduduk sekitar yang ikut bantu bawain air minum di tempat-tempat yang kira-kira kita bakal ngerasa haus banget. misal ditanjakan.



pemandangan yang ajib sepanjang rute ditambah teriakan para supporter bikin kita jadi semangat


siksaan dimulai, kira2 di KM ke 5 jalur semakin menanjak

salah satu peserta yang sudah tua tapi masih sangat bugar


the only barefoot man, Kudevi. top markotop  b^^d


Setelah melewati lintasan rel kereta api kira-kira 8 km, trek berubah jadi tanah dan aspal. Melewati perkebunan dan perkampungan. Jalannya naik turun. Lagi-lagi saya dapat kenalan baru, anak IR Jogja, Epsi dan Roostian. Kita bertiga lari bareng dari mulai km.8 sampai garis finish.  Mengharukan ya....hehhee. Saya juga berkenalan dengan teman-teman dari IR Surabaya. Ada mas Reza, mas Dema sama yang satunya saya lupa namanya, yang akhirnya mereka pulang bareng kita naik mobil ke Semarang.

Daaann..........akhirnya finish juga, dengan catatan waktu kira-kira 2jam5menit. Not bad lah ya untuk newbi yang niatnya cuma jalan-jalan, hehhehe...Lomba ditutup dengan makan siang ala hotel, sumpah, makanannya endaaang bambaaangg. ^_^
yang lebih menyenangkan lagi diakhir acara ada pengundian doorprize. And it was my lucky day karena saya dapat doorprize, yaitu voucher garmin 500rb dan voucher menginap di Mesastila..huraayyy....lalaa lala laalaaa....
 


yeeieyy....dapat voucher nginep Mesastila
akhirnya finish juga..huraaii... :D
 



berasa kayak juara umum kita....padahal finish belakangan, numpang podium aja,hehhehe....




Selesai sudah acara Mesastila Challenge 2013, saatnya markipul (mari kita pulang...) Sampai ketemu lagi di acara selanjutnya..... ^_^

Komentar

  1. Halo mas...saya berencana ikut MCU yg 21k tahun ini...
    Boleh saya dapat info penginapan penduduknya, nomor kontaknya gitu...
    Makasih...

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Semarang Hash House Harriers

Main sebentar di belakang rumah nenek

Rinjani Altitude Run 21k 2014