Sejak gabung dengan SEMARANG RUNNERS saya jadi nambah banyak
teman, salah satunya adalah Ira dan Tia yang pertama kali mengenalkan saya pada
hash. Mereka berdua adalah member dari Semarang Hash House Harriers (disingkat Semarang HHH). Mungkin
banyak yang belum tau apa itu hash. Prinsipnya sih sama dengan lari seperti
biasa tapi dilakukan dialam terbuka, seperti perbukitan, perkebunan, bahkan
sampai perkampungan.
 |
dari kiri : Tia, saya, Ira |
Ada beberapa hal yang membuat hash ini jadi seru, berikut
adalah 7 keunikan hash versi saya sendiri, ^_^
1. Mencari jejak
Tidak sekedar lari saja tapi kita harus berusaha
mencari rute lari karena rute lari hash ini bukan rute biasa seperti jalan,
tapi bisa apa saja. Iya bisa apa aja..!! Tiba-tiba kita harus menyeberangi
sungai, melewati pematang sawah, semak belukar, perkampungan, atau tanjakan.
Inilah yang membuat hash jadi seru. Kita harus menemukan “paper” atau potongan
kertas sebagai petunjuk jalan. Jika tidak ada paper selama melintas jalan maka
dipastikan kita tersesat. Putar arah dan cari sebaran paper sampai ketemu. Saat
melewati jalan bercabang (pertigaan atau perempatan) kita akan menemukan tanda
“checking” yang artinya kita harus mencari petunjuk kira-kira 200 meter ke
masing-masing arah. Jika ketemu paper maka biasanya orang yang menemukan petunjuk
akan berteriak “ON ON..!!” yang artinya jalan yang mereka lewati benar dan yang
lain akan mengikuti jalan mereka. Saya sih biasanya Cuma diam ditempat, begitu
ada suara teriakan “ON ON...!!” langsung kebut dan cuuss...!!
 |
potongan kertas sebagai petunjuk jalan |
kalo nyasar ya kayak gini nih...hehhehehe
 |
duhh...udah kesana kemari gak juga nemu petunjuk |
 |
telp teman juga sama2 bingungnya ^^ |
2. Long atau Medium
Biasanya rute hash dibagi menjadi 2, long
& medium. Rute long menempuh jarak sekitar 8-12 Km. Sedangkan rute medium
kira-kira 4-6 Km. Jika kita tidak terbiasa lari sebaiknya ambil rute yang
medium, kalo normal rute medium dengan jalan cepat bisa ditempuh sekitar 1.5 sampai 2jam. Karena
jika ikut rute long dengan kecepatan lari rendah, bisa jadi kita tidak bisa
mengejar atau “menempel” orang yang ada didepan kita. Alhasil kita akan berlari
sendiri dan harus mencari paper sendiri. Nah kalo nyasar gimana coba..?
 |
"MAKE" for medium |
 |
"LOVE" for Long |
Ada pengalaman seru saat hash di daerah
pemancingan dewandaru, gunung pati. Teman saya 5 orang dari SEMARANG RUNNERS
dan 1 orang italia belum juga finish sampai jam 7 malam. Saya sempat panik
karena telp dan SMS tidak ada respon. Saya dan teman-teman yang lain ikut rute
yang long tapi saya berlari sendiri meninggalkan teman-teman karena mereka
pengen foto-foto. Ternyata mereka tersesat karena salah jalan dan tidak
menemukan paper. Akhirnya mereka finish sekitar jam setengah delapan malam
dengan menumpang mobil. Rute yang harusnya berjarak 10km berubah jadi 17km.
Woww bangets ya...^^
 |
map |
 |
gain elevation |
3. Speak English please
Member hash didominasi oleh expat, alias WNA yang
tinggal disekitar Semarang. Sisanya tentu saja orang lokal semarang. Kadang
juga ada peserta dari kota lain sebagai visitor. Karena banyak orang “Bule”
jadi kita berkomunikasi menggunakan bahasa persatuan yaitu bahasa
enggres....hehhehehe.. ini juga kesempatan saya untuk melatih kemampuan
speaking saya, karena kita langsung berbicara dengan native speaker. Padahal
selama ini saya cuma ngerti “yes, no, and thank you”. Yang penting modal nekat
^^
 |
Mr. Peter, host SHHH |
 |
Mr. Peter lagi nge-host |
4. On Time always
Hash dimulai jam 16.00, karena ini acaranya orang
“bule” jadi tingkat ke-ontime-annya sangat tinggi. Jam 16.00 langsung start.
Kalo telat giman..?? ya ditinggal lah..!! selain itu tidak ada marshal. Secara
resmi gak ada orang yang nyariin kalo kita nyasar atau bagian evakuasi ketika
kita cidera ditengah jalan. Hanya teman kita sendiri atau orang yang berbaik
hatilah yang mau ikut mengkhawatirkan kita. Jadi becarefull and run with own
pace. Silahkan lari sesuai kemampuan dan cari petunjuk untuk menemukan rute
yang akan dilalui. Hash melatih kita untuk menghargai waktu, disiplin dan
mandiri.
 |
yakin mau nyebrang sungai kayak gini sendirian..?? |
 |
rute jembatan |
 |
melewati jembatan yang kelihatannya mau putus... |
 |
kadang kita harus melewati rute yang tidak masuk akal |
5. Ritual Aneh
Orang “bule” kadang memang punya perilaku
yang berbeda dengan kita orang Indonesia. Seperti juga di Semarang HHH, ada
beberapa ritual yang menurut saya aneh sebelum dan sesudah acara dimulai. (menurut
saya aneh menurut orang lain belum tentu aneh lho ya.. ^^)
sebelum acara dimulai ada ritual “minum bir”
buat kalian yang memakai sepatu baru. Acara dimulai, peserta membentuk
lingkarang, dimulai kata sambutan dan pengarahan dari host, terus inspeksi sepatu baru.
Hehhehehe.... Pemakai sepatu baru ditarik ke tengah, bir akan dimasukan ke
sepatu dan kita dipaksa untuk minum bir dari sepatu kita. Hehhehee.... gimana? Cukup
aneh kan..?? Atau minum bir jika ada peserta yang resmi jadi member, ibaratnya “dibaret”
jika kita datang selama 6kali berturut-turut. Acara minum bir juga dilakukan ketika acara
sudah selesai atau semua peserta sudah datang. Tapi hal ini tidak mengikat
karena kita jika tidak suka bir bisa minta untuk diganti soda.
 |
ritual minum beer |
 |
yang nekat pake sepatu baru siap2 minum ya ^^ |
 |
Tia yang dipaksa minum beer, hehhehee... |
6. Jadwal yang misterius
Tidak seperti komunitas biasanya, jadwal hash terbilang misterius. Tidak ada seorangpun yang tahu minggu depan hash akan dilaksanakan dimana, biasanya jadwal baru di ketahui pada hari Kamis sore via email atau group. Jadi membuat kita penasaran dan bertanya-tanya. Lokasi selalu pindah-pindah yang membuat kita tidak akan cepat bosan.
 |
jadwal hash & petunjuk |
Venue atau tempat kumpulnya juga terbilang misterius. Kita tidak kumpul disebuah tempat yang mudah di jangkau tapi kumpul di suatu tempat yang kita harus mencari dulu. Petunjuk arahnya juga cukup membingungkan apalagi untuk orang yang tidak tinggal di Semarang cukup lama. Jadi petualangan sudah dimulai sejak kita mencari tempat kumpul.
7. Pemandangan Indah
Kita akan disuguhi pemandangan yang berbeda (bisa dibilang pemandangan indah) saat lari dialam bebas, hal yang tidak kita dapatkan saat lari dijalan tentunya. Pemandangan seperti sawah, sungai, perbukitan dll.
Ahh.....lihat sendiri aja deh ^_^
 |
rute persawahan |
 |
bareng jendri |
 |
rute tembalang |
|
|
|
 |
stefan, bule dari denmark yang suka nyebur sungai :S |
 |
rute hutan penggaron |
 |
lari dibawah jalan tol Semarang - Bawen |
 |
rute perkampungan |
 |
bisa ketemu sama yang beginian juga.... |
Jadwal Semarang HHH tidak hanya sabtu tapi ada juga Selasa
dan Kamis. Biaya kontribusinya IDR 25.000 untuk visitor dan IDR 20.000 untuk
member. Kita akan mendapatkan voucher yang bisa ditukarkan minuman untuk 2
kali. Saya sih berfikir bahwa biaya tsb adalah fee untuk orang yang sudah capek-capek cariin rute buat kita.
Jadi jika kalian mampir ke Semarang dan merasa punya jiwa petualang jangan
lupa untuk mencoba hash setiap hari Sabtu jam 16.00. ON ON !!
Wah seru nih.. mau tanya dong mas. Kalau buat pemula ada saran ngga? atau kalau mau gabung syaratnya apa dan gimana? makasi.. saya di eva.monica@outlook.com
BalasHapusSeru mas, sudah lama pengen ikutan acara ini. Bahkan sampai kebawa mimpi.
BalasHapusSampai kaki cidera, sekarang mengurangi yg berat berat
Is the club still active? how do I get run site maps? do you have a web page?
BalasHapusplease check facebook group "Semarang hash hause harriers"
HapusKalo ingin gabung syartnya apa? Bisa email ke edwinipurnama@gmail.com. Thanks.
BalasHapus